Di era ledakan informasi ini, semakin banyak data yang perlu dikelola. Namun demikian, data padat ini seringkali tidak fokus dan tidak mudah dibaca. Sehingga kita membutuhkan visualisasi data untuk membuat data lebih mudah dipahami dan diterima. Sebaliknya, visualisasi lebih bersifat intuitif dan penuh makna, dan sangatlah penting untuk menggunakan grafik yang tepat untuk memvisualisasi suatu data.
Dalam artikel ini, saya akan memperkenalkan 16 jenis grafik terpopuler untuk visualisasi data, dan menganalisis skenario penerapan grafik-grafik ini untuk membantu Anda memilih dengan cepat jenis grafik yang tepat untuk menampilkan karakteristik data Anda.
Semua bagan dibawah diambil dari aplikasi pembuat data visual: FineReport. Gratis untuk pemakaian pribadi.
Contents
Grafik Batang
Grafik kolom menggunakan kolom vertikal untuk menunjukkan perbandingan numerik antara kategori dan jumlah kolom tidak boleh terlalu besar (label axis mungkin akan nampak tak lengkap jika terdapat terlalu banyak kolom).
Grafik kolom memiliki keunggulan dimana ia memakai ketinggian kolom untuk menunjukkan perbedaan dalam data karena mata manusia sangat sensitif terhadap perbedaan ketinggian. Grafik ini cuma memiliki 1 keterbatasan, grafik ini hanya cocok dipakai ini data set ukuran kecil sampai medium.
Contoh penggunaan: perbandingan data yang diklasifikasi
Grafik Balok
Grafik bar serupa dengan grafik kolom, tetapi ia memungkinkan penggunaan bar yang banyak. Kalau dibandingkan dengan grafik kolom, posisi kedua axis di grafik ini diubah.
Contoh penggunaan: perbandingan data (kategori nama bisa diperpanjang karena terdapat banyak ruang di axis Y)
Grafik Garis
Grafik garis digunakan untuk menampilkan perubahan data dalam satu rentang waktu yang dapat ditandai dengan kecenderungan untuk menampilkan perubahan data seiring waktu atau kategori yang teratur.
Perlu diketahui bahwa banyaknya data di grafik garis harus melebihi 2 yang bisa digunakan sebagai standar pengukuran volume data yang besar dan tidak melebihi 5 polyline di grafik yang sama.
Contoh penggunaan: Membandingkan beberapa data dalam satu rentang waktu
Grafik Area
Grafik area dibentuk berdasarkan grafik garis. Grafik ini mengisi area antara polyline dan axis dalam grafik garis dengan warna. Pengisian warna dapat memperjelas informasi dalam grafik.
Warna yang dipakai di grafik area harus memiliki tingkat transparansi tertentu. Transparansi dapat membantu pengguna untuk mengamati hubungan tumpang tindih antara seri yang berbeda. Jika transparansi ini tidak diaplikasikan, informasi akan tertutup oleh warna yang solid.
Contoh penggunaan: rasio antara seri, rasio waktu
Grafik Pie
Diagram lingkaran digunakan secara luas di berbagai bidang untuk mempresentasikan proporsi dari setiap klafisikasi yang berbeda dan untuk membandingkan berbagai klasifikasi berdasarkan busurnya.
Grafik garis tidak cocok dipakai untuk data yang memilik banyak klasifikasi, karena dengan banyaknya klasifikasi, perbedaan ukuran pie tiap klasifikasi menjadi tidak jelas.
Grafik pie juga dapat dibuat menjadi grafik pie multi-layer yang menunjukkan proporsi tiap klasifikasi dan diwaktu yang sama menampilkan relasi antar klasifikasi.
Contoh penggunaan: rasio antara klasifikasi, perbandingan ukuran (diagram rose)
Scatter Plot
Scatter plot menampilkan dua variabel dalam bentuk titik pada sistem koordinat persegi panjang. Posisi titik ditentukan oleh nilai variabel. Dengan mengamati distribusi data titik, kita dapat menyimpulkan korelasi antara variabel.
Pembuatan scatter plot memerlukan banyak data, jika tidak, korelasi menjadi tidak jelas.
Contoh penggunaan: analisis korelasi, distribusi data
Grafik Gelembung
Grafik gelembung adalah grafik dengan banyak variasi yang merupakan varian dari dcatter plot. Perbedaannya ialah nilai variabel diwakili oleh sumbu X dan Y dan area di setiap balon mewakili data ketiga.
Perlu diketahui bahwa ukuran gelembung terbatas dan terlalu banyak gelembung akan membuat grafik sulit dibaca.
Contoh penggunaan: perbandingan data yang diklasifikasi, analisis korelasi
Gauge
Gauge dalam visualisasi data adalah sejenis grafik yang mematerialisasi. Skala mewakili metrik, pointer mewakili dimensi, dan sudut pointer menunjukkan nilai. Grafik ini dapat menampilkan progres atau situasi sebenarnya dari sebuah indikator.
Gauge cocok dipakai untuk membandingkan interval.
Grafik ini juga dapat dibentuk menjadi cincin atau tabung yang menunjukkan rasio.
Contoh penggunaan: jam, tampilan rasio
Grafik Radar
Grafik radar digunakan untuk membandingkan beberapa variabel yang memiliki kuantitas tertentu untuk memahami variabel mana yang memiliki nilai yang sama, atau terdapat nilai yang ekstrem. Grafik radar juga membantu untuk mengamati variabel mana dalam satu kumpulan data yang memiliki nilai yang lebih tinggi atau lebih rendah. Grafik radar cocok dipakai dalam menunjukkan kinerja kerja.
Grafik radar juga memiliki kolom yang dapat ditumpuk yang dapat digunakan untuk membandingkan klasifikasi dan seri secara dua arah, dan di waktu yang sama menampilkan proporsi.
Contoh penggunaan: analisis dimensi, perbandingan seri, analisis berat antar seri
Diagram Bingkai
Diagram bingkai adalah cara visual untuk menampilkan hirarki atau urutan dalam bentuk struktur pohon yang secara jelas menunjukkan hubungan hirarkis.
Contoh penggunaai: tampilan hierarki, tampilan proses
Diagram Pohon Persegi
Diagram pohon persegi panjang cocok dipakai untuk menampilkan data dengan hubungan hirarkis, yang secara visual dapat mencerminkan perbandingan antara tingkat yang sama. Dibandingkan dengan diagram pohon tradisional, diagram pohon persegi panjang membuat penggunaan ruang lebih efisien yang memiliki fungsi untuk menampilkan proporsi.
Diagram pohon persegi panjang juga cocok untuk menampilkan hirarki dengan hubungan yang berat. Jika proporsi tidak perlu ditampilkan, diagram bingkai mungkin lebih jelas.
Contoh penggunaan: data pohon berbobot, proporsi data pohon
Grafik Corong
Grafik corong menunjukkan proporsi dari setiap tingkat dan secara visual mencerminkan ukuran masing-masing modul. Grafik ini cocok untuk membandingkan peringkat.
Di saat yang sama, grafik corong juga dapat digunakan untuk perbandingan. Kami mengatur beberapa diagram corong secara horizontal dan hasilnya, perbedaan data nampak dengan sangat jelas.
Contoh penggunaan: peringkat data, rasio, perbandingan nilai standar
Grafik Word Cloud
Word cloud adalah representasi visual dari data bentuk teks. Tampilannya adalah grafik berwarna seperti awan yang terdiri dari banyak kosakata. Grafik ini digunakan untuk menampilkan data bentuk teks dalam jumlah besar dan membantu pengguna teks yang paling menonjol dengan cepat.
Grafik word cloud memerlukan jumlah data yang besar dan tingkat perbedaan data yang relatif besar, jika tidak, efeknya menjadi tidak jelas.Grafik ini tidak cocok dipakai untuk analisis yang akurat.
Contoh penggunaan: pencarian kata kunci
Grafik Gantt
Grafik Gantt menampilkan waktu setiap tahap secara visual, progres yang aktual dan perbandingan sesuai kebutuhan. Jadi, manajer dapat dengan mudah memahami progres sebuah proyek.
Contoh penggunaan: kemajuan proyek, perubahan status seiring waktu, proses proyek
Peta
Peta yang diperkenalkan disini mencakupi 3 jenis: peta daerah, peta titik, dan peta aliran. Klik disini untuk melihat lebih banyak jenis peta.
Peta Daerah
Peta daerah adalah peta yang menggunakan warna untuk mewakili pendistribusian suatu rentang nilai yang terdapat di peta.
Contoh penggunaan: perbandingan dan distribusi data
Peta Titik
Peta titik adalah metode untuk menampilkan distribusi geografis data dengan menempatkan titik yang berukuran sama pada latar belakang geografis.
Distribusi titik memudahkan pemahaman distribusi data secara keseluruhan, tetapi peta ini tidak cocok dipakai ketika kamu perlu mengamati satu data yang spesifik.
Contoh penggunaan: distribusi data
Jika kamu mengganti titik dengan gelembung, maka peta titik tidak hanya dapat menunjukkan distribusi tetapi juga secara kira-kira membandingkan ukuran data di setiap daerah.
Peta Aliran
Peta aliran menampilkan interaksi data antara area ouflow dan area inflow. Hal ini biasanya diungkapkan dengan garis yang menghubungkan pusat geometris gravitasi dari elemen spasial. Lebar atau warna garis menunjukkan nilai aliran.
Peta aliran dapat membantu mengilustrasikan distribusi migrasi geografis dan penggunaan garis aliran yang dinamis dapat mengurangi tampilan visual yang berantakan.
Contoh penggunaan: aliran, distribusi dan perbandingan data
Heatmap
HeatMap digunakan untuk menunjukkan bobot setiap titik di area geografis. Selain peta yang dipakai sebagai latar belakang, kamu juga dapat menggunakan gambar lainnya. Warna dalam HeatMap biasanya menunjukkan kepadatan.
Contoh penggunaan: kunjungan regional, distribusi panas, distribusi berbagai hal
Akhirnya
Semua diatas adalah 16 tipe grafik yang umum dipakai dalam memvisualisasi data. Jika Anda ingin memulai visualisasi data, saya sarankan Anda untuk belajar membuat grafik-grafik dasar diatas dan praktek dengan software yang mudah dipakai seperti FineReport.
Sebagian orang mungkin berpikir bahwa grafik-grafik dasar itu terlalu sederhana dan primitif sehingga mereka memiliki kecenderungan untuk memakai grafik yang rumit. Tetapi, semakin sederhana sebuah grafik, semakin mudah pula orang dapat memahami data didalam. Bukankah itu tujuan terpenting dalam memvisualisasi data? Jadi jangalah meremehkan grafik-grafik dasar ini. Karena banyak pengguna yang terbiasa dengan mereka. Selama masih bisa diaplikasikan, grafik-grafik ini harusnya menjadi prioritas.