Jenis Jenis Laporan dan Penjelasan Lengkapnya untuk Pemula
Kamu pasti sering mendengar istilah jenis jenis laporan saat belajar atau bekerja. Memahami jenis jenis laporan sangat penting agar kamu bisa memilih format yang sesuai dengan kebutuhanmu. Setiap laporan memiliki tujuan dan struktur yang berbeda, sehingga kamu perlu mengenalinya dengan baik.
Jenis Jenis Laporan dan Penjelasannya

Mengetahui jenis jenis laporan sangat penting agar kamu bisa memilih format yang tepat untuk kebutuhan sekolah, kuliah, atau pekerjaan. Setiap jenis laporan memiliki ciri khas, tujuan, dan struktur yang berbeda. Berikut penjelasan lengkapnya.
Berdasarkan Waktu
Jenis jenis laporan berdasarkan waktu terbagi menjadi dua, yaitu laporan periodik dan laporan insidental. Laporan periodik dibuat secara rutin, misalnya harian, mingguan, bulanan, atau tahunan. Laporan ini membantu kamu memantau perkembangan dan kinerja secara berkala. Contohnya, laporan penjualan bulanan dan laporan kehadiran karyawan.
Laporan insidental dibuat hanya jika ada kejadian tertentu yang tidak terjadwal, seperti kecelakaan kerja atau kerusakan alat. Laporan ini penting untuk memberikan informasi mendadak yang dibutuhkan oleh manajemen.
Jenis Laporan | Definisi | Contoh Laporan |
---|---|---|
Laporan Periodik (Berkala) | Laporan yang dibuat secara rutin dengan jangka waktu tertentu | Laporan harian, mingguan, bulanan, tahunan |
Laporan Insidental | Laporan yang dibuat jika diperlukan, biasanya sebagai respons terhadap kejadian tidak terjadwal | Laporan kecelakaan kerja, kerusakan alat |
Jenis jenis laporan berdasarkan waktu mempengaruhi tujuan pembuatan laporan. Misalnya, laporan laba rugi menunjukkan hasil operasional selama periode tertentu, sedangkan laporan posisi keuangan menggambarkan kondisi keuangan pada titik waktu tertentu. Dengan memahami perbedaan ini, kamu bisa membuat laporan yang relevan untuk pengambilan keputusan yang berbeda.

Berdasarkan Sifat
Jenis jenis laporan berdasarkan sifat terdiri dari laporan formal dan informal. Laporan formal menggunakan bahasa baku, struktur kalimat lengkap, dan istilah teknis sesuai konteks. Laporan ini biasanya digunakan dalam situasi resmi seperti laporan akademik, surat bisnis, atau presentasi profesional. Format penulisan laporan formal harus konsisten, menggunakan jenis huruf standar, ukuran dan spasi yang sesuai, serta penomoran judul yang sistematis.
Sebaliknya, laporan informal menggunakan bahasa yang lebih santai dan tidak terikat pada aturan baku. Laporan ini sering digunakan dalam komunikasi sehari-hari, seperti memo antar rekan kerja atau catatan singkat.
Laporan formal menunjukkan kesopanan, kredibilitas, dan kejelasan pesan. Revisi dan editing sangat penting agar laporan formal bebas dari kesalahan dan tetap profesional.
Berdasarkan Penyampaian
Jenis jenis laporan berdasarkan penyampaian dibedakan menjadi laporan lisan dan laporan tertulis. Laporan lisan disampaikan secara langsung, misalnya melalui presentasi atau rapat. Laporan ini cocok untuk situasi yang membutuhkan penjelasan cepat dan interaksi langsung.
Laporan tertulis disusun dalam bentuk dokumen, baik cetak maupun digital. Laporan tertulis lebih mudah didokumentasikan dan dijadikan referensi di masa depan. Di lingkungan profesional, laporan tertulis sering menjadi standar karena lebih mudah diarsipkan dan dibagikan.
Berdasarkan Bentuk
Jenis jenis laporan berdasarkan bentuk meliputi surat, memo, dan naskah. Laporan berbentuk surat biasanya digunakan untuk komunikasi resmi antar instansi atau antar bagian dalam perusahaan. Memo digunakan untuk komunikasi internal yang singkat dan langsung. Naskah, seperti notulen rapat atau laporan kegiatan, berisi catatan lengkap tentang jalannya suatu kegiatan.
Jenis Laporan Berdasarkan Bentuk | Contoh Nyata di Indonesia |
---|---|
Surat | Laporan jumlah siswa keluar sekolah |
Memo | Laporan singkat antar pimpinan |
Naskah | Notulen rapat, laporan kegiatan kepanitiaan |
Berdasarkan Isi
Jenis jenis laporan berdasarkan isi sangat beragam, tergantung pada tujuan dan kebutuhan. Beberapa contoh di antaranya:
- Laporan pertanggungjawaban: berisi penjelasan dan bukti pelaksanaan tugas, seperti laporan OSIS atau laporan KKN.
- Laporan analisa: berisi hasil pengamatan atau penelitian, misalnya laporan hasil observasi.
- Laporan kelayakan: menilai apakah suatu proyek atau usaha layak dijalankan.
- Laporan informatif: hanya menyampaikan informasi tanpa rekomendasi.
- Laporan rekomendasi: berisi informasi dan penilaian singkat untuk memberikan saran atau rekomendasi.
Laporan keuangan juga termasuk jenis laporan berdasarkan isi. Laporan keuangan terdiri dari neraca, laporan laba rugi, dan laporan arus kas. Setiap bagian memberikan gambaran menyeluruh tentang kesehatan keuangan perusahaan. Informasi ini sangat penting untuk pengambilan keputusan, evaluasi usaha, dan perencanaan bisnis.
Laporan yang baik harus ringkas, logis, lengkap, sistematis, dan objektif. Laporan juga menjadi alat pengawasan, bahan evaluasi, dan pertanggungjawaban yang membantu memecahkan masalah di perusahaan.

Contoh Sederhana Setiap Jenis Laporan
Melihat contoh nyata akan memudahkan kamu memahami struktur dan isi laporan. Berikut beberapa contoh sederhana yang sering digunakan di sekolah, universitas, dan perusahaan di Indonesia:
Jenis Laporan Berdasarkan Isi | Contoh Nyata di Indonesia |
---|---|
Laporan Pertanggungjawaban | Laporan OSIS, KKN, PKL, Himpunan Mahasiswa |
Laporan Analisa | Laporan hasil observasi |
Laporan Kelayakan | Laporan kelayakan usaha tani, proyek, bisnis |
Laporan Informatif | Laporan informasi tanpa rekomendasi |
Laporan Rekomendasi | Laporan dengan saran atau rekomendasi |
Jenis Laporan Berdasarkan Waktu | Contoh Nyata di Indonesia |
---|---|
Laporan Berkala | Laporan harian, mingguan, bulanan, tahunan |
Laporan Insidental | Laporan kecelakaan kerja, kerusakan alat |
Jenis Laporan Berdasarkan Bentuk | Contoh Nyata di Indonesia |
---|---|
Surat | Laporan jumlah siswa keluar sekolah |
Memo | Laporan singkat antar pimpinan |
Naskah | Notulen rapat, laporan kegiatan kepanitiaan |
Contoh laporan percobaan di sekolah biasanya terdiri dari alat dan bahan, tahapan pelaksanaan, hasil, serta kesimpulan. Struktur ini membantu pemula memahami urutan dan isi tiap bagian laporan secara jelas dan sistematis.
Dengan melihat contoh laporan sederhana, kamu bisa belajar mencatat pemasukan dan pengeluaran, membuat catatan kas utama, serta menyiapkan catatan stok barang. Langkah-langkah ini sangat membantu pemula memahami cara menyusun laporan keuangan sederhana.
Teknologi juga berperan penting dalam memudahkan proses pembuatan dan distribusi laporan. Penggunaan perangkat lunak seperti FineReport membuat pembuatan laporan menjadi lebih efisien, cepat, dan akurat. Kamu bisa mengelola data secara digital, mengurangi human error, dan mempercepat distribusi laporan ke seluruh tim atau manajemen.

Struktur Laporan dan Tips Membuat Laporan untuk Pemula Dalam Jenis Jenis Laporan

Struktur Umum Laporan
Struktur laporan yang baik membantu kamu menyampaikan informasi secara sistematis dan mudah dipahami. Umumnya, jenis jenis laporan memiliki beberapa bagian utama, yaitu:
- Pendahuluan: Bagian ini berisi latar belakang, tujuan, dan ruang lingkup laporan.
- Isi Laporan: Di bagian ini, kamu menjelaskan data, analisis, dan pembahasan sesuai topik laporan.
- Penutup: Bagian penutup memuat kesimpulan dan saran yang relevan dengan hasil laporan.
- Lampiran: Jika ada data tambahan, grafik, atau dokumen pendukung, letakkan di bagian lampiran.
Struktur ini berlaku untuk berbagai jenis jenis laporan, baik laporan keuangan, penelitian, maupun laporan kegiatan. Dengan mengikuti struktur ini, kamu bisa menjaga alur informasi tetap logis dan mudah diikuti.
Tips Praktis Membuat Laporan yang Baik
Membuat jenis jenis laporan yang jelas dan mudah dipahami membutuhkan beberapa langkah praktis. Berikut tips yang bisa kamu terapkan:
- Gunakan template laporan, seperti template Excel, agar format dan struktur lebih rapi.
- Manfaatkan rumus otomatis seperti SUM dan IF untuk perhitungan yang akurat.
- Visualisasikan data dengan grafik supaya informasi lebih mudah dipahami.
- Format angka dengan pemisah ribuan dan desimal yang konsisten.
- Lakukan pengecekan rumus secara berkala untuk menghindari kesalahan.
- Terapkan validasi data agar input tetap sesuai kebutuhan.
- Kunci sel penting supaya data tidak mudah diubah.
- Pilih format data yang tepat, misalnya format tanggal atau mata uang.
- Buat cadangan data secara rutin untuk menghindari kehilangan informasi.
- Gunakan fitur autocorrect untuk meminimalkan kesalahan penulisan.
Selain itu, kamu perlu memahami tantangan umum dalam membuat laporan, seperti keterbatasan sumber data, penggunaan bahasa formal, dan penyusunan struktur yang sistematis. Solusi efektif meliputi riset mendalam, penggunaan software manajemen referensi, serta evaluasi dan revisi secara berkala.

Membuat Laporan Lebih Mudah dengan FineReport
Setelah memahami struktur dan tips membuat jenis jenis laporan, kamu bisa memanfaatkan teknologi untuk mempercepat proses pembuatan laporan. FineReport menawarkan keunggulan dalam pembuatan laporan berbasis data secara real-time dan integrasi data dari berbagai sistem bisnis. Kamu dapat menggunakan antarmuka drag-and-drop yang intuitif, sehingga pemula tidak perlu keahlian teknis mendalam. Template yang tersedia memudahkan pembuatan berbagai jenis laporan, mulai dari laporan kegiatan hingga laporan keuangan.
FineReport juga mendukung integrasi multi-sumber, sehingga kamu bisa menggabungkan data dari berbagai database dan file ke dalam satu laporan. Fitur otomasi pelaporan memungkinkan penjadwalan pembuatan dan distribusi laporan secara otomatis. Visualisasi data dengan lebih dari 70 jenis grafik interaktif dan dashboard yang dapat diakses melalui perangkat mobile membuat laporan lebih informatif. Dokumentasi dan video pembelajaran tersedia untuk membantu kamu memulai penggunaan FineReport dengan mudah.
- Kamu bisa menganalisis masalah, melakukan evaluasi, dan menyusun pertanggungjawaban dengan memahami berbagai laporan.
- Mengetahui struktur dan tips membuat laporan membantu kamu menghasilkan dokumen yang sistematis dan berkualitas.
- FineReport memudahkan pembuatan laporan dengan fitur otomasi, integrasi data, dan dashboard interaktif.

Bacaan Lainnya Tentang Pembuatan Laporan
Pahami Laporan Finansial Dalam 10 Menit
Template Laporan Harian Gratis Untuk Mempercepat Pembuatan Laporan
Panduan Lengkap: Pembuatan Laporan Penjualan Harian
Cara Membuat Laporan Penjualan yang Efektif
Panduan Lengkap Pembuatan Laporan Keuangan Bulanan