10 Jenis Peta Dalam Visualisasi Data
Kenapa semua orang suka menggunakan jenis peta yang berbeda-beda untuk memvisualisasi informasi di laporan berita atau laporan analisa data?
Selain tingkat efisiensi yang tinggi dalam mengirimkan informasi, ada alasan penting lain, yaitu, menarik. Tidak peduli seberapa membosankan sebuah konten, asalkan dilengkapi dengan peta yang keren, pasti akan menarik perhatian.
Visualisasi peta digunakan untuk menganalisa dan menampilkan data geografis dan mempresentasikannya dalam bentuk berbagai jenis peta. Data yang diekspresikan melalui visualisasi lebih akan menjadi lebih jelas dan intuitif. Kita dapat melihat distribusi atau proporsi data di setiap wilayah yang memudahkan orang untuk menggali informasi dan membuat keputusan yang lebih baik.
Terdapat banyak jenis peta dalam visualisasi data seperti peta administratif, peta panas, peta statistik, peta lintasan, peta gelembung, dll. Peta dapat dibagi menjadi peta 2D, 3D atau peta statis, peta dinamis, dan peta interaktif. Peta-peta ini sering dikombinasikan dengan titik, garis, gelembung, dll. dalam penggunaan. Didalam artikel ini, Anda akan menemukan contoh dari 10 jenis data dalam visualisasi data!
(Catatan: Semua tipe data dalam artikel ini dibuat dengan FineReport dan pengunduhan personal gratis.)
Contents [hide]
- 1 Peta Titik
- 2 Peta Garis
- 3 Peta Regional
- 4 Peta Arus
- 5 Peta Panas
- 6 Peta Titik Panas
- 7 Peta Distribusi Waktu-Ruang
- 8 Peta Distribusi Ruang Data
- 9 Peta Persegi Panjang Tiga-Dimensi
- 10 Peta Kustom
- 11 Akhirnya
- 12 Anda mungkin juga tertarik dengan …
Peta Titik
Peta titik adalah jenis peta yang lugas, terutama dalam menampilkan data dengan distribusi informasi geografis yang luas. Contohnya, beberapa perusahaan memiliki beberapa jenis bisnis. Jika perusahaan tersebut ingin melihat data dari satu jenis bisnis (lokasi spesifik) di satu area, hasil akan lebih susah diimplimentasikan dengan peta umum dan tingkat akurasinya tidak tinggi. Anda dapat menggunakan peta titik untuk mendapatkan hasil secara cepat dan tepat.
Skenario penggunaan: pendistribusian titik kegiatan. Peta titik juga dapat merealisasikan tempat spesial dalam acara besar. Seperti peta pengintai kecelakaan diatas yang dapat mengidentifikasi masalah serius dengan gambar, teks, atau efek dinamis.
Peta Garis
Anda mungkin akan jarang menggunakan peta garis karena mereka susah digambar. Namun, peta garis kadang tidak hanya memiliki ruang, tapi juga waktu. Untuk menganalisa skenario yang spesial, nilai pengaplikasiannya cukup tinggi.
Skenario penggunaan: pendistribusian jalur untuk pengemudi kendaraan, distribusi bus atau kereta bawah tanah seperti jalur taksi di Kota New York dalam peta diatas.
Peta Regional
Peta regional juga dapat disebut peta pengisian. Hal ini dapat ditampilkan oleh negara, rovinsi, kota, babupaten atau bahkan beberapa peta yang disesuaikan. Anda dapat mengetahui ukuran data melalui nuansa warna atau warna yang berbeda pada peta.
Skenario penggunaan: pendistribusian beberapa fitur di berbagai wilayah. Peta ini dapat merealisasikan pengeboran dari provinsi ke kota tahap demi tahap dan dapat menggunakan warna yang berbeda atau label untuk karakteristik yang berbeda. Sebagai contoh, dalam gambar di atas, kita dapat menelusuri data dari provinsi ke kota untuk melihat penjualan. Semakin besar penjualan, semakin gelap warnanya.
Peta Arus
Peta arus sering digunakan untuk memvisualisasikan data arus dari tempat asal. Asal dan tujuan dapat berupa titik atau permukaan. Interaksi data antara asal dan tujuan biasanya dinyatakan oleh garis yang menghubungkan pusat gravitasi geometris dari unit ruang. Lebar atau warna garis menunjukkan arah aliran antara asal dan tujuan. Setiap lokasi spasial dapat berupa asal atau tujuan.
Menggunakan skenario: perdagangan antar regional, arus lalu lintas, migrasi populasi, perilaku konsumsi belanja, aliran informasi komunikasi, rute penerbangan, dll.
Peta Panas
Peta panas digunakan untuk menunjukkan bobot setiap titik dalam jangkauan geografis. Hal ini biasanya ditampilkan dengan sorotan khusus seperti yang ditunjukkan pada gambar di bawah ini: peta kabut. Semakin gelap warna di satu daerah, semakin buruk kualitas udara di daerah tersebut.
Skenario penggunaan: distribusi PM 2.5, tanggal pendaftaran dan distribusi usia, distribusi preferensi produk, dll.
Peta Titik Panas
Peta titik panas adalah aplikasi komprehensif dari peta panas dan peta titik. Dibandingkan dengan peta panas, tingkat akurasi peta titik panas lebih tinggi. Dan dibandingkan dengan peta titik, titiknya sebenarnya adalah lingkaran dan lingkaran tersebut saling tumpang tindih untuk menghasilkan lapisan yang lebih.
Skenario penggunaan: menampilkan berat setiap titik kompleks dalam batas geografis. Misalnya, dalam peta penggunaan stasiun bus di atas, semakin banyak orang didalam, semakin besar intinya, dan warna menjadi lebih gelap. Hal ini juga memungkinkan pengidentifikasian jumlah penumpang maksimum atau minimum.
Peta Distribusi Waktu-Ruang
Peta ini memvisualisasikan lintasan distribusi dengan informasi temporal dan spasial yang dapat merekam waktu dan distribusi spasial di setiap titik.
Skenario penggunaan: pelacakan geografis GPS, dll.
Peta Distribusi Ruang Data
Kami menggunakan contoh asli untuk menjelaskan peta ini. Gambar di bawah ini adalah peta distribusi spasial aliran penumpang di kereta api. Warna yang berbeda mengidentifikasi garis yang berbeda (lebih intuitif), dan ketebalan garis menunjukkan volume lalu lintas stasiun yang berbeda (mirip dengan titik panas). Jika garis semakin tebal, semakin banyak pula penumpang. Hal ini juga dapat menunjukkan arah jalur trek.
Skenario penggunaan: melalui efek visualisasi semacam ini, operator dapat dengan jelas mengetahui distribusi aliran penumpang dalam jangka waktu tertentu, sehingga dapat secara rasional mengatur operasi seperti jumlah karyawan, dll.
Peta Persegi Panjang Tiga-Dimensi
Jenis peta ini adalah peta titik yang telah diupgrade. Titik dapat divariasikan menjadi semua bentuk, termasuk persegi panjang tiga dimensi.
Skenario penggunaan: semua skenario peta titik. Peta ini lebih berfokus pada distribusi geografis objek tertentu, seperti proyek konstruksi real estat.
Peta Kustom
Peta kustom adalah peta visualisasi desain sendiri. Dapat dipakai dalam skenario apapun, tetapi Anda memerlukan analisa data dan dasar desain visual Jadi saya tidak akan membahas lebih lanjut mengenai ini, tapi saya akan memperlihatkan dua peta kustom buatan saya sendiri.
Akhirnya
Setelah membaca artikel ini, Anda mungkin bertanya software mana yang dipakai untuk membuat peta visual. Menurut saya, ini tidaklah penting. Excel, D3, dan bahkan PS dapat melakukan apa yang Anda inginkan. Anda harus berpikir lebih lanjut tentang tujuan utama mengapa Anda menggunakan software ini.
Jika Anda hanya ingin menampilkan data yang diproses, Anda dapat memilih Excel. Atau mungkin Anda memiliki semua jenis data, tetapi Anda tidak mengerti pemodelan data, pemrograman, atau pembersihan data, atau bahkan optimasi SQL, maka Anda memerlukan software visualisasi data yang mudah digunakan seperti FineReport dan tableau. Peta yang saya buat di artikel ini mungkin tampak agak sulit untuk digambar, tapi sebenarnya saya menggunakan template peta bawaan dari FineReport. Dengan operasi drag and drop sederhana, data dapat dengan mudah divisualisasikan.
Singkatnya, semua alat yang saya sebutkan di atas mendukung beberapa jenis peta, tetapi ada perbedaannya. Anda harus memilih software yang cocok dipakai dan sesuai dengan kebutuhan Anda.
Follow FineReport Reporting Software di Facebook untuk mempelajari visualisasi peta lebih lanjut!
